
Depok - Mahasiswa Pencinta Alam Universitas Indonesia (Mapala UI) akhirnya merealisasikan program riveradoption awal bulan November 2018 ini. Program ini sebelumnya sudah diresmikan situs crowdsourcing pada 2017 lalu. Bentuknya berupa penanaman pohon dan perlombaan kreativitas anak bertemakan Sungai Ciliwung yang dilakukan di Kampung Utan Jaya, Depok, Jawa Barat.
Kampung Utan adalah salah satu pemukiman yang dialiri Sungai Ciliwung. Agenda penanaman pohon telah dilaksanakan beserta perlombaan kreativitas anak. Lewat Riveradoption.com sebagai platform yang menjembatani 3 unsur penting dalam kegiatan peduli sungai, terutama Sungai Ciliwung. Unsur-unsur tersebut adalah inisiator, adopter, serta volunteer. Tujuan utama dari website ini yakni menghimpun seluruh unsur guna dapat berpartisipasi dalam kegiatan adopsi sungai secara bersama-sama.
Pada program perdana ini, Winarso seorang warga Kampung Utan berperan sebagai inisiator dan menyalurkan program yang digagas melalui riveradoption. Program ini kemudian mendapat perhatian dari PT. Cargill yang akhirnya ikut serta sebagai adopter. Pelaksanaan dua mata acara dalam program ini dilakukan oleh anggota Mapala UI serta pemuda-pemudi Kampung Utan sebagai volunteer.
“Saya tidak suka saat ada orang yang bilang sungai adalah penyebab bencana banjir. Banjir itu ya karena perbuatan kita sendiri. Seharusnya kita malu dengan diri kita yang menyebabkan sungai itu meluapkan isinya ke darat,” ujar inisiator program, Winarso pada keterangannya, Sabtu (3/11).
“Saya melihat di kampung ini banyak lahan kosong yang bisa dikelola, maka kenapa tidak kita tanami pohon saja? Pohon dapat menjadi sumber oksigen sekaligus membantu menyerap lahan menyerap air dengan baik. Maka saya senang sekali saat saya share program ini ke Mapala UI sebagai pengurus Riveradoption mereka tindak lanjuti sampai akhirnya terlaksana seperti ini,” lanjutnya.
Senada dengan itu, Yohanes Agung Baskoro, Corporate Responsibility & Sustainable Development Manager PT. Cargill, sebagai perwakilan dari adopter mengakui tertarik mengikuti kegiatan ini karena konsepnya selaras yaitu “protecting our planet”, apalagi pusat perusahaannya juga ada yang terletak di Jakarta yang merupakan salah satu daerah yang dilewati Ciliwung.
Riveradoption dibangun atas dasar tridharma perguruan tinggi yakni pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengembangan, serta pengabdian masyarakat.
Ketua Mapala UI, Muhammad Jazmi menjelaskan dalam program ini mereka dapat menerapkan seluruh poin yang terkandung dalam tridharma perguruan tinggi. Pihaknya dapat membantu mengajarkan masyarakat sekitar sungai ataupun masyarakat secara umum mengenai pentingnya pelestarian sungai melalui sosialisasi ataupun kegiatan interaktif seperti lomba.
"Selain itu kita juga dapat melakukan penelitian yang dapat menyokong pengembangan Sungai Ciliwung. Kemudian pada dasarnya, seluruh kegiatan ini merupakan bentuk nyata dari pengabdian masyarakat sebab manfaat dari program ini dapat langsung dirasakan oleh seluruh masyarakat yang bermukim di sekitar Ciliwung,” jelas dia.
Kedepannya, situs tersebut diharapkan dapat menjadi wadah bagi seluruh lapisan masyarakat yang ingin berkontribusi dalam segala bentuk pelestarian Ciliwung maupun sungai lainnya. Dengan menyatukan kemampuan masing-masing, tentu saja revitalisasi serta pengembangan sungai akan lebih mudah dan lebih cepat terlaksana
Read More
Dengan total peserta mencapai 1.909 pelari yang terbagi dalam tiga kategori yakni Student, Open dan Master, perhelatan tahun ini tercatat sebagai RunForiver dengan peserta terbanyak dalam sejarah. Sementara tahun sebelumnya, jumlah peserta hanya mencapai 1.194 pelari.
Meski tahun ini tetap dilaksanakan di dalam kawasan UI Depok, namun yang berbeda dari RunForiver sebelumnya adalah pengurangan kategori 10K Road, sehingga pilihan kategori lomba hanya 5K Road, 10K Trail, dan 21K Road, Dengan adanya kategori 10K Trail, menjadikan RunForiver sebagai satu-satunya lomba trail run di sekitar ibu kota.
“Para pelari 5K dan 21K berlari sepanjang jalan lingkungan UI sehingga cocok untuk dilakukan bersama keluarga. Sedangkan jalur bagi peserta 10K Trail jauh lebih menantang. Peserta 10K Trail harus melewati hutan kota UI yang berbatu dan tidak rata,” jelas Ketua Pelaksana Runforiver 2018, Aisha Nadhira, mengenai kondisi jalur lari.
Para pelari yang mampu mencapai garis finish di bawah waktu yang ditentukan panitia, diapresiasi dengan finisher medals sebagai “RiverAdopter” karena telah berpartisipasi dalam kampanye peduli sungai ini. Tak lupa, para pelari juga mendapatkan refreshment berupa buah pisang, air mineral Aqua dan Coco9.
RunForiver sejak pertama kali dihelat memang merupakan ajang untuk meningkatkan kesadaran publik akan pentingnya menjaga sungai. Terutama Sungai Ciliwung, sungai yang paling dekat dengan kehidupan masyarakat Jakarta, Depok, dan Bogor.
"Sejak pertama kali diselenggarakan, RunForiver telah berhasil mewujudkan penanaman 900 pohon di hulu Sungai Ciliwung, donasi 900 buku untuk Saung Pustaka Air Komunitas Peduli Ciliwung, pembuatan biopori di bantaran Sungai Ciliwung, serta pembuatan crowdsourcing website riveradoption.com," terang Nisya, Staf Humas Mapala UI.
Website riveradoption.com sendiri merupakan kanal yang menghimpun massa serta dana untuk program-program revitalisasi dan pembangunan Ciliwung serta daerah sekitarnya.
“Sebagai mahasiswa dan juga sebagai pencinta alam, riveradoption.com merupakan cara yang kami pilih untuk melakukan aksi peduli lingkungan, khususnya sungai. Dengan memanfaatkan teknologi digital, upaya revitalisasi sungai akan lebih efektif dan dapat disebarkan secara lebih luas dan cepat,” ujar Ketua Umum Mapala UI, Muhammad Jazmi.
Sementara Pembina Mapala UI, Erry Riyana menambahkan, RunForiver merupakan kegiatan yang positif untuk UI dan juga masyarakat sekitar.
"Niat melakukan aksi untuk Ciliwung ini sangat mulia. Semoga UI, terutama Mapala UI, dapat berkontribusi lebih jauh untuk memurnikan Ciliwung, yang sesungguhnya merupakan sumber kehidupan masyarakat dari Bogor sampai Jakarta," harapnya.
RunForiver tahun ini juga melakukan terobosan lain dengan mengundang guest star Sir Garnida & His Beatlefellow untuk memeriahkan acara di mainvenue. Selain itu, food truck dan bazaar komunitas seperti tahun sebelumnya juga tetap hadir dalam acara.
RunForiver 2018 disponsori oleh perusahaan-perusahaan terkemuka di tanah air, seperti PT Siloam International Hospitals Tbk, PT Cargill Indonesia, PT Timah Persero Tbk, PT Sompo Insurance Indonesia, PT PALYJA, PT Bank Negara Indonesia (BNI), PT Pembangunan JAYA, PT Indonesia Asahan Aluminium Perserp (Inalum), PT Mahanusa Capital, PT Medco Daya Abadi Lestari, PT Adaro Energy Tbk, serta Adventurer Shop Indonesia.
Read More
Depok, 2 November 2018 - Setelah diresmikan pada tahun 2017 silam, situs crowdsourcing “riveradoption.com” yang digagas oleh Mahasiswa Pencinta Alam Universitas Indonesia (Mapala UI) kini sudah mencapai tahap realisasi program. Bentuk dari realisasi tersebut berupa penanaman pohon dan perlombaan kreativitas anak bertemakan Sungai Ciliwung yang dilakukan di Kampung Utan Jaya, Depok, Jawa Barat. Kampung Utan adalah salah satu pemukiman yang dialiri Sungai Ciliwung. Agenda penanaman pohon telah dilaksanakan pada pagi hari ini (2/11/18) sementara perlombaan kreativitas anak telah dilakukan pada Jumat silam (26/10/18).
Riveradoption.com merupakan platform yang menjembatani tiga unsur penting dalam kegiatan peduli sungai, terutama Sungai Ciliwung. Unsur-unsur tersebut adalah inisiator, adopter, serta volunteer.
Inisiator adalah individu ataupun komunitas penggagas program. Adopter adalah sponsor atau donatur, sementara volunteer adalah tenaga yang turun tangan dalam pelaksanaan program. Tujuan utama dari website ini yaitu untuk menghimpun seluruh unsur tersebut supaya dapat berpartisipasi dalam kegiatan adopsi sungai secara bersama-sama.
Dalam program perdana ini, yang berperan sebagai inisiator adalah Pak Winarso, seorang warga Kampung Utan. Lelaki paruh baya yang akrab dipanggil Pak Win ini menyalurkan program yang ia gagas tersebut melalui riveradoption. Program ini kemudian mendapat perhatian dari PT. Cargill yang akhirnya ikut serta sebagai adopter. Pelaksanaan dua mata acara dalam program ini dilakukan oleh anggota Mapala UI serta pemuda/i Kampung Utan sebagai volunteer.
“Saya tidak suka saat ada orang yang bilang sungai adalah penyebab bencana banjir. Banjir itu ya karena perbuatan kita sendiri. Seharusnya kita malu dengan diri kita yang menyebabkan sungai itu meluapkan isinya ke darat,” ujar Pak Win, inisiator program.
“Saya melihat di kampung ini banyak lahan kosong yang bisa dikelola, maka kenapa tidak kita tanami pohon saja? Pohon dapat menjadi sumber oksigen sekaligus membantu menyerap lahan menyerap air dengan baik. Maka saya senang sekali saat saya share program ini ke Mapala UI sebagai pengurus Riveradoption mereka tindak lanjuti sampai akhirnya terlaksana seperti ini,” lanjutnya.
Yohanes Agung Baskoro, Corporate Responsibility & Sustainable Development Manager PT. Cargill, sebagai perwakilan dari adopter berkomentar, “kami tertarik mengikuti kegiatan ini karena selaras dengan konsep corporate responsibility kami yaitu “protecting our planet” dan selain itu, pusat perusahaan kami juga ada yang terletak di Jakarta yang merupakan salah satu daerah yang dilewati Ciliwung,”
Riveradoption dibangun atas dasar tridharma perguruan tinggi yakni pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengembangan, serta pengabdian masyarakat.
Ketua Mapala UI, Muhammad Jazmi menjelaskan, “dalam program ini kita dapat menerapkan seluruh poin yang terkandung dalam tridharma perguruan tinggi. Kita dapat membantu mengajarkan masyarakat sekitar sungai ataupun masyarakat secara umum mengenai pentingnya pelestarian sungai melalui sosialisasi ataupun kegiatan interaktif seperti lomba. Selain itu kita juga dapat melakukan penelitian yang dapat menyokong pengembangan Sungai Ciliwung. Kemudian pada dasarnya, seluruh kegiatan ini merupakan bentuk nyata dari pengabdian masyarakat sebab manfaat dari program ini dapat langsung dirasakan oleh seluruh masyarakat yang bermukim di sekitar Ciliwung,”
“Mimpi kami adalah menjadikan RT (rukun tetangga) ini sebagai wilayah wisata dan wilayah tanpa sampah. Program ini menjadi langkah awal untuk mewujudkannya. Memang sulit karena sifat peduli lingkungan belum dimiliki oleh sebagian warga di RT ini, tapi perlahan kita bergerak untuk mewujudkannya mulai dari hal-hal kecil seperti program ini,” ungkap Ketua RT.10/RW 03, Pak Ahmad Syaefudin.
Kedepannya, riveradoption.com diharapkan dapat menjadi
wadah bagi seluruh lapisan masyarakat
yang ingin berkontribusi dalam segala
bentuk pelestarian Ciliwung maupun sungai lainnya. Dengan menyatukan
kemampuan masing-masing, tentu saja revitalisasi serta pengembangan sungai akan
lebih mudah dan lebih cepat terlaksana.